Macam-macam gaya berpikir dalam otak yang meliputi pemikir
sekuensial konkret (SK), pemikir acak konkret (AK), pemikir acak abstrak
(AA), dan pemikir sekuensial abstrak (SA).
Untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana kita memproses informasi,
kita menggunakan model yang awalnya dikembangkan oleh Anthony Gregorc,
profesor di bidang kurikulum dan pengajaran di Universitas Connecticur.
Kajian investigatifnya menyimpulkan adanya dua kemungkinan dominasi otak
:
1. Persepsi konkret dan abstrak
2. Kemampuan pengaturan secara sekuensial (linear) dan acak (nonlinear)
Ini
dapat dipadukan menjadi empat kombinasi kelompok perilaku yang kita
sebut gaya berfikir Anda. Gregorc menyebut gaya-gaya ini sebagai
sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, acak abstrak.
Orang yang termasuk dalam dua katergori “sekuensial” cenderung memiliki dominasi otak kiri, sedangkan orang-orang yang berfikir secara “acak” biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan. Di bawah ini, ada 4 macam gaya berfikir :
1. Pemikir Sekuensial Konkret (SK)
Seperti
yang ditunjukkan istilah ini, pemikir sekuensial konkret berpegang pada
kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur, linear, dan
sekuensial. Bagi para SK, realitas terdiri dari apa yang dapat mereka
ketahui melalui indra fisik mereka, yaitu indra penglihatan, peraba,
pendengaran, perasa, dan penciuman. Mereka memperhatikan dan mengingat
realitas dengan mudah dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus,
dan aturan-aturan khusus dengan mudah. Catatan atau makalah adalah cara
baik bagi orang –orang ini untuk belajar. Pelajar SK harus mengatur
tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha keras untuk
mendapatkan kesempurnaan pada setiap tahap. Mereka menyukai pengarahan
dan prosedur khusus. Karena kebanyakan dunia bisnis diatur dengan cara
ini, mereka menjadi orang-orang bisnis yang sangat baik.
Kiat-kiat jitu bagi pemikir SK :
1) Bangunlah kekuatan organisasional Anda
Aturlah
minggu-minggu dan hari-hari Anda secara realistis, rencanakan
sebelumnya berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk proyek Anda.
2) Ketahuilah semua detail yang diperlukan
Pastikan Anda mengetahui segala sesuatu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas.
3) Pecah-pecahlah tugas anda menjadi beberapa tahap
Tentukan tenggat waktu sepaya Anda tidak meras harus terburu-buru.
4) Aturlah lingkungan kerja yang tentram
Ketahuilah apa saja yang dapat mengganggu konsentrasi Anda dan musnahkan itu.
2. Pemikir Acak Konkret (AK)
Pemikir
acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan
perilaku yang kurang terstruktur. Seperti pemikir sekuensial konkret,
mereka berdasarkan pada kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan
coba-salah (trial and error). Karenanya, mereka sering melakukan
lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang
sebenarnya.
Mereka
mempunyai dorongan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan
segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Waktu bukanlah prioritas bagi
orang-orang AK, dan mereka cenderung tidak memedulikannya, terutama
jika sedang terlibat dalam situasi yang menarik. Mereka lebih
terorientasi pada proses daripada hasil; akibatnya, proyek-proyek sering
kali tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan karena
kemungkinan-kemungkinan yang muncul dan yang mengundang eksporasi selama
proses.
Kiat-kiat jitu bagi pemikir AK :
1) Gunakan kemampuan berfikir Divergen anda yang lain
Percayalah
bahwa melihat segala sesuatu lebih daripada satu sudut pandang adalah
hal yang baik. Temukan ide-ide alternatif dan eksplorasi semuanya.
Ciptakan ide-ide daripada sekadar menilainya. Peliharalah sikap selalu
bertanya.
2) Siapkan diri anda untuk memecahkan masalah
Libatkan
diri dengan proyek yang memerlukan pemecahan masalah, atau kerjakanlah
tugas Anda sendiri dengan memunculkan pertanyaan dan kemudian
memecahkannya.
3) Periksa waktu anda
Berikan diri anda tenggat waktu untuk setiap tahap dari tugas anda dan kemudian usahakan untuk menyelesaikannya tepat waktu.
4) Terimalah kebutuhan anda untuk berubah
Ketika
segala sesuatunya tampak mulai membosankan, buatlah perubahan-perubahan
kecil utnuk tetap menajamkan pikiran anda- walaupun itu berarti
berpindah ke ruangan atau tempat lain.
5) Carilah dukungan
Carilah orang-orang yang menghargai pemikiran divergen karena hal itu akan membantu anda merasa yakin pada diri anda.
3. Pemikir Acak Abstrak (AA)
Dunia “Nyata”
untuk pelajar acak abstrak adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka
tertarik pada nuansa, dan sebagian lagi senderung pada mistisisme.
Pikiran AA menyerap ide-ide, informasi dan dan kesan dan mengaturnya
dengan refleksi. (kadang-kadang hal ini memakan waktu lama hingga orang
lain tidak menyangka bahwa orang AA mempunyai reaksi atau pendapat).
Mereka mengingat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan.
Perasaan juga dapat lebih meningkatkan atau mempengaruhi belajar mereka.
Mereka
merasa dibatasi ketika berada di lingkungan yang sangat teratur
sehingga Anda tak akan menemukan banyak dari mereka bekerja di
perusahaan asuransi, bank atau sejenisnya. Mereka berkiprah dilingkungan
yang tidak beratur yang berkaitan dengan orang-orang.
Pemikir
AA mengalami peristiwa secara holistik; mereka perlu melihat
keseluruhan gambar sekaligus, bukan bertahap. Dengan alasan inilah,
mereka akan terbantu jika mengetahui bagaimana segala sesuatu terhubung
dengan keseluruhannya sebelum masuk ke dalam detail.
Walaupun
orang-orang AA cukup banyak jumlahnya, dunia tidak berjalan dengan gaya
AA. Orang-orang dengan cara berfikir seperti ini bekerja dengan baik
dalam situasi-situasi yang kreatif dan harus bekerja lebih giat dalam
situasi yang lebih teratur.
Kiat-kiat jitu bagi pemikir AA :
1) Gunakan kemampuan alamiah anda untuk bekerja dengan orang –orang lain
Carilah
rekan-rekan yang dapat bekerja sama dengan anda, dan gabungkan
gagasan-gagasan anda dengan rekan-rekan anda. Jika anda harus
menyelesaikan satu tugas, tentukan tenggat waktunya, dan periksalah
sesering mungkin.
2) Kenali bagaimana kuatnya emosi mempengaruhi konsentrasi Anda
Hindari orang-orang negatif, dan selesaikan persoalan pribadi dengan cepat. Hal ini dapat menguras tenaga Anda.
3) Bangunlah kekuatan untuk belajar dengan asosiasi
Ciptakan
asosiasi visual dan verbal. Gunakan metafora, cerita-cerita konyol dan
ungkapan-ungkapan kreatif lainnya untuk membantu anda mengingat.
4) Lihatlah gambar yang besar
Bekerjalah dari konsep yang besar, baru kemudian ke detail-detail yang ada.
5) Waspadalah terhadap waktu
Berhati-hatilah
untuk memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.
Mulailah dengan tugas yang paling sulit, ambil jeda singkat, kemudian
pindah ke tugas lainnya. Kembalilah pada tugas yang pertama jika pikiran
anda sudah jernih. Tak ada salahnya mengerjakan lebih dari satu tugas
dalam satu waktu !
6) Gunakan isyarat-isyarat visual
Tempelkan
catatan pengingat di mobil anda, di cermin kamar mandi, atau di mana
saja yang anda yakin untuk melihatnya. Warnailah kalender bulanan dengan
kode informasi yang anda perlukan agar tampak di hadapan anda. Gunakan
satu warna untuk keperluan pribadi, satu warna untuk pekerjaan/karier,
satu warna untuk keluarga dan seterusnya.
4. Pemikir Sekuensial abstrak (SA)
Realitas
bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan
pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis
informasi. Mereka sangat menghargai orang-orang dan peristiwa-peristiwa
yang teratur rapi. Adalah mudah bagi mereka untuk meneropong hal-hal
penting, sepeti titik-titik kunci dan detail-detail penting. Proses
berpikir mereka logis, rasional, dan intelektual.
Aktivitas
favorit pemikir sekuensial abstrak adalah membaca, dan jika suatu
proyek perlu diteliti, mereka akan melakukannya dengan mendalam. Mereka
ingin mengetahui sebab-sebab di balik akibat dan memahami teori serta
konsep. Seperti yang dapat anda bayangkan, orang-orang ini adalah
filosof-filosof besar dan ilmuwan-ilmuwan peneliti. Biasanya, mereka
lebih suka bekerja sendiri daripada berkelompok.
Kiat-kiat jitu bagi pemikir SA :
1) Latih diri anda berfikir
Ketika memecahkan masalah, ubahlah masalah anda menjadi sutasi teoretis dan pecahkanlah dengan cara itu.
2) Perbanyak rujukan anda
Jika
anda terlibat dalam suatu proyek, pastikan untuk membaca segala sesuatu
yang dapat anda baca tentang proyek tersebut agar anda mendapatkan
semua fakta yang anda inginkan untuk melengkapinya sesuai standar anda.
3) Upayakanlah keteraturan
Dalam
kehidupan pribadi dan karier anda, paculah diri anda menuju
situasi-situasi yang sangat teratur. Dalam proyek anda, buatlah grafik
langkah-langkah dan waktu yang diperlukan untuk setiap langkah awal.
4) Analisislah orang-orang yang berhubungan dengan anda
Jika
anda mengetahui gaya belajar orang lain, maka akan lebih mudah bagi
anda untuk memahami mereka dan membuat mereka memahami anda.
Menyeimbangkan kekuatan pikiran Anda
Ketika
anda mengetahui cara berpikir anda, anda akan menjadi pemikir yang
lebih seimbang dengan sesekali memaksa diri anda untuk menggunakan cara
ber;ikir dan menyerap informasi yang kurang sesuai bagi anda. Inilah
beberapa latihan yang diusulkan oleh Ned Herrmann, seorang ahli dalam
dominasi otak, untuk membantu mengembangkan kuadran-kuadran yang tidak
begitu anda sukai.
Jika anda adalah pemikir dominan otak kanan (AA atau AK)
- Pelajarilah bagaimana sebenarnya cara kerja mesin yang sering anda gunakan
- Aturlah foto-foto anda ke dalam album
- Usahakan untuk tepat waktu sepanjang hari
- Aturlah pengeluaran pribadi
- Rangkaikanlah rakitan model berdasarkan instruksi
- Bergabunglah dengan klub investasi
- Atasi masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utama.
- Belajarlah untuk mengoperasikan komputer pribadi
- Tulislah tinjauan kritis terhadap film favorit anda
- Aturlah buku-buku anda menurut urutan jenisnya
Jika anda adalah pemikir dominan otak kiri (SA atau SK)
- Usahakan untuk memahami perasaan binatang peliharaan anda
- Temukan resep masakan dan siapkanlah
- Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
- Ciptakan logo pribadi anda
- Bermain-mainlah dengan anak-anak anda dengan cara yang mereka inginkan
- Sisihkan waktu jeda ‘perasaan’ sepuluh menit setiap hari
- Pasang musik yang anda suka ketika anda ingin mendengarkannya
- Alami spiritualitas anda dengan cara non-religius.
- Ambilah ‘belokan yang keliru’ dan telusurilah lingkungan yang baru